Share your thoughts and Uncover the G world in a positive and diferent way! Happy reading...! ^_^

[ Some of the contents of this blog are for my personal writings, and some others are copyright of their original author. All of the pictures in this blog are copyright of their original author and for personal use only! ]

May 7, 2007

The L word: the flip side of Queer as Folk


the L word casts

sedari dulu, film atau adegan seksual yang menampilkan wanita (beradegan) lesbian,
sudah lumrah dan bahkan menjadi tontonan pembangkit nafsu bagi pria straight dan wanita lesbian yang tertutup / undercover
(closeted lesbian). Namun sejak dulu belum pernah ada film TV / layar lebar yang benar-benar mengangkat kisah
lesbian secara eksklusif, dan bukan hanya sekedar 'pemanis' dalam cerita.



Sebaliknya, cerita atau film bertemakan kehidupan G sudah cukup banyak dipopularitaskan
dari layar berbudget kecil hingga ke layar lebar di Hollywood. Dari yang hanya sekedar pemanis
dalam cerita hingga yang secara eksklusif dan berani memaparkan kehidupan dan kisah cinta pria G.



Mungkin telah banyak yang mengetahui (atau mungkin ada pula yang belum mengetahui) bahwa
TV serial Queer As FOlks merupakan serial penggebrak yang pertama kali dengan berani menampilkan
kehidupan G sebagai plot utamanya dan secara luas dipertontonkan untuk segala kaum dan pemirsa umum
(straight, bisex, gay, transsexual, lesbian) di Amerika. Genre yang mengangkat homoseksualitas pada pria
kemudian diikuti oleh beberapa nama serial terkenal seperti Six Feet Under dan Angels in America.


the L word in magazine

Namun mungkin belum banyak yang tahu bahwa sekarang telah ada serial tandingan yang menjadi
'adik' atau sisi lain dari serial Queer As Folks. The flip side of G movies.
This romance of Lesbian sweetcakes dalam The L Word merupakan yang pertama untuk tayang
bagi pemirsa umum di Amerika, mengikuti jejak 'saudaranya'. Sebagai penggebrak, The L Word juga menjadi
media untuk mengubah image stereotipe tentang Lesbian yang terjadi selama ini. That the L world is not that narrow!



Serial yang dibesut oleh Ilene Chaiken pada 2005 lalu ini dianggap sebagai evolusi dalam genrenya,
setelah lama mendekam dalam closet. Si produser menyatakan bahwa serial yang ditayangkan secara eksklusif pada jaringan TV kabel US SHowtime,
bahwa serial ini merupakan 'anthology of Lesbian Life'. Disebut bahwa plot dan karakter dalam serial ini
terinspirasi daro orang-orang danlingkungan di sekitarnya.



Cerita ini memfokuskan pada sekelompok wanita Lesbian dengan segala hiruk pikuk dan
lika liku kehidupan lesbian pada sebuah kawasan yang bebas pria (man-free zone... hmmm! I wonder how!) di City of Angels.
Didukung pula oleh berbagai aktris beken yang menjadi cameo dalam setiap episodenya. Pun cerita dibuat seperti
kisah-kisah yang saling terpisah dalam tiap episodenya, namun tetap saling terkait (like many of US TV serials)


the L word in monochrome graphic

So girls! Come out from your closet and embrace the evolutionary change! Embrace your sexuality!



Sumber : many sources, The L Word Online.



Back to top

No comments: